Senin, 08 Oktober 2012

MAKALAH HUBUNGAN ANTARA SISWA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI DESA DENGAN DI KOTA DALAM PRESTASI BELAJAR SISWA


HUBUNGAN ANTARA SISWA YANG BERTEMPAT  TINGGAL DI DESA DENGAN DI KOTA DALAM PRESTASI BELAJAR SISWA
KELAS XII IPS 2 SMANEGERI 1 JERUKLEGI TAHUN 2012

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan faktor penting dalam membina warga negara. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mewakili kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan terus-menerus ditingkatkan, keberhasilan pendidikan dianggap sebagai kunci keberhasilan pembangunan. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekola dan masyarakat. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah, hal ini sejalan dengan hakikat pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam pencapaian tujuan tersebut pemerintah selalu berusaha mengadakan perbaikan-perbaikan serta pembaharuan sesuai dengan kebutuhan semua sarana dan prasarana sangat mendukung keberhasilan pendidikan itu sendiri, namun bukanlah satu-satunya yang menjamin keberhasilan anak didik, karena fasilitas anak didik sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai prestasi pendidikan.

Fasilitas memang salah satu penentu keberhasilan dalam mencapai prestasi, keadaan dimana belajar tanpa adanya fasilitas yang memenuhi standar belajar yang baik dapat mengurangi prestasi belajar siswa. Seperti halnya penulis yang memang asli orang desa, biasa minder bila berhadapan dengan orang kota dari segi penampilan fisik sudah terlihat perbedaan antara orang desa dengan orang kota. Pada teknik belajarpun berbeda, dikelas saya siswa yang dari kota lebih menguasai teknologi dari pada saya anak atau siswa dari desa. Namun, jangan anggap anak desa yang kurang menguasai teknologi akan kurang pula didalam prestasi belajarnya. Banyak siswa dari desa yang bias mendapat prestasi lebih memuasakan dari siswa kota. Meskipun dilihat dari penguasaan teknologinya kurang. Begitu pula siswa dari kota, banyak dari mereka yang mendapat prestasi memuaskan karena didukung dengan teknologi dalam kegiatan belajarnya. Namun, adapula siswa dari kota yang prestasinya kurang daripada siswa dari desa dan ada juga siswa dari desa yang prestasinya kurang daripada siswa dari kota, tapi hal ini sudah biasa terjadi untuk siswa dari desa, karena tidak didukung dengan fasilitas belajar yang memadai pula.

Untuk lebih jelasnya Bernabib (1978 : 13) menyatakan bahwa “Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam proses belajar maupun mengajar sangatlah dipengaruhi beberapa faktor yaitu : Faktor tujuan, faktor pendidik, faktor anak didik, faktor alat pendidikan dan faktor lingkungan”. Tobing 91987 :21) menyatakan bahwa “ faktor anak didik yang didalamnya termasuk usaha-usaha yang dilakukan anak didik dalam menerima pendidikan agar tujuan kulikuler dapat tercapai salah satu didalamnya adalah latar belakang dari siswa itu sendiri”.

Uraian diatas merupakan suatu daya upaya yang mencerminkan suatu usaha dalam proses belajar mengajar. Namun, tidak dapat kita pungkiri bahwa perbedaan latar belakang yang ada pada siswa baik latar belakang dalam keluarga maupun latar  belakang tempat tinggal dari siswa itu sendiri merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa, contohnya siswa yang tinggalnya di daerah pedesaan biasanya santun dan menurut sesuai dengan kondisi lingkungan yang mereka tempati, begitu sebaliknya siswa yang tinggalnya diperkotaan biasanya kurang peduli antara sesame dan cuek dengan keadaan lingkungan, ini disebabkan lingkungan tempat mereka tempati terbiasa dengan kebiasaan yang demikian. Latar belakang siswa dari desa berbeda dengan latar belakang siswa dari kota. Keadaan seperti ini memungkinkan ikut mempengaruhi prestasi belajar mereka yang diperoleh saat menuntut ilmu.

B.     IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas identifikasi masalah yang diambil sebagai berikut :
1.      Apa saja peran keluarga dalam meningkatkan prestasi belajar siswa baik yang di desa maupun di kota?
2.      Apakah perbedaan prestasi belajar anak desa dengan anak kota?
3.      Faktor apa saja yang mendorong prestasi belajar anak desa dengan kota?
4.      Apa yang menyebabkan adanya perbedaan prestasi belajar antara anak yang berasal dari kota dengan anak yang berasal dari desa?


C.    PEMBATASAN MASALAH
Apa yang menyebabkan adanya perbedaan prestasi belajar antara anak yang berasal dari kota dengan anak yang berasal dari desa?


D.    PERUMUSAN MASALAH
Adakah hubungan antara siswa yang bertempat tinggal di desa dengan di kota dalam Prestasi belajar siswa dikelas XII IPS 2
SMA NEGERI 1 JERUKLEGI TAHUN 2012

E.     TUJUAN PENELITIAN
Ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang bertempat tinggal di kota dengan siswa yang bertempat tinggal di desa dan yang mana yang memiliki prestasi belajar lebih baik diantara siswa yang tinggal di kota dengan siswa yang tinggal di desa, dan juga ingin mengetahui apa yang membuat adanya perbedaan prestasi belajar siswa yang bertempat tinggal di kota dengan siswa yang bertempat tinggal di desa di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Jeruklegi tahun 2012.

F.     MANFAAT PENELITIAN
a.       Memberikan masukan bagaimana agar baik siswa dari kota maupun dari desa prestasinya tetap bagus di kelas XII IPS 2
b.      Memberikan masukan supaya siswa yang dari kota maupun dari desa tetap meningkatkan prestasi belajarnya.
c.       Memberikan masukan supaya siswa dapat menambah atau memperkaya ilmu pengetahuan.
d.      Memberikan pengalaman peneliti terhadap topic yang sejenis
e.       Dapat dijadikan referensi peniliti yang sejenis



BAB II
KAJIAN TEORI

A.    HUBUNGAN SISWA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI DESADAN SISWA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI KOTA

Kami peneliti memberikan pembahasan tentang devinisi variable Independent dari pendapat para ahli, kami awali dari pendapat :
  1. Bernabib (1978 : 13) menyatakan bahwa “Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam proses belajar maupun mengajar sangatlah dipengaruhi beberapa faktor : faktor tujuan, faktor pendidik, faktor anak didik, faktor alat pendidikan dan faktor lingkungan”.
·         Berdasarkan pendapat diatas peneliti simpulkan bahwa hubungan siswa yang bertempat tinggal di desa dengan siswa yang bertempat tinggal di kota dalam prestasi belajar kelas XII IPS 2, mempunyai penunjang keberhasilan dalam proses belajar, salah satunya adalah faktor lingkungan memang penentu keberhasilan dalam prestasi belajar siswa.

  1. Tobing (1987 : 21) menyatakan bahwa “faktor anak didik yang didalamnya termasuk usaha-usaha yang dapat dilakukan anak didik dalam menerima pendidikan agar tujuan kulikuler dapat tercapai salah satu didalamnya adalah latar belakang dari siswa itu sendiri”.
·         Berdasarkan pendapat diatas peneliti simpulkan bahwa hubungan siswa yang bertempat tinggal di desa dengan siswa yang bertempat tinggal di kota dalam prestasi belajar di kelas XII IPS 2, harus dilakukan usaha-usaha oleh peserta didik atau siswa itu sendiri dan latar belakang siswa baik yang berasal dari kota maupun yang dari desa agar prestasi belajar dapat tercapai.

  1. Nana Sujana, Menyatakan bahwa “Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa yang dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu yang pertama, faktor yang dating dari luar diri siswa itu sendiri atau faktor lingkungan”
·         Berdasarkan pendapat diatas peneliti simpulkan bahwa hubungan siswa yang bertempat tinggal di desa dengan siswa yang bertempat tinggal di kota dalam prestasi belajar dikelas XII IPS 2, antara lain prestasi belajar siswa yang dapat diperoleh dari dirinya sendiri, yaitu keinginan atau niat agar mendapatkan prestasi dan faktor lingkungan yaitu pendukung prestasi siswa bias dari lingkungan desa maupun lingkungan kota tergantung dimana siswa tinggal.


v     Menurut saya peneliti yang dimaksud hubungan siswa yang bertempat tinggal di desa dengan siswa yang bertempat tinggal di kota dalam hal prestasi belajar di kelas XII IPS 2 adalah “Prestasi belajar yang bias didapatkan karena ada dukungan dari tempat tinggal baik dari kota maupun dari desa dalam hal penunjang pendidikan”.

B.     PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 2 (DEPENDENT)

Kami peneliti memberikan pembahasan tentang devinisi variable dependent dari pendapat para ahli, kami awali dari pendapat :
  1. Dimyati dan Mujino, berpendapat bahwa “Prestasi adalah suatu hasil dari belajar yang telah dikerjakan oleh seseorang tersebut dengan hasil yang memuaskan hati orangt tersebut”.
    • Berdasarkan pendapat diatas peneliti simpulkan bahwa hungungan siswa yang bertempat tinggal di desa dengan siswa yang bertempat tinggal di kota dalam prestasi belajar di kelas XII IPS 2, prestasi belajar adalah pencapaian seseorang dengan usaha dan didapatkan karena dapat memuaskan hati seseorang.

  1. Slamet (2003 : 180) berpedapat bahwa “Prestasi belajar adalah proses yang menunjukan hasil yang telah dicapai”
·         Berdasarkan pendapat diatas peneliti simpulkan bahwa hubungan siswa yang bertempat tinggal di desa dengan siswa yang bertempat tinggal di kota dalam prestasi belajar di kelas XII IPS 2, Prestasi belajar adlah suatu metode atau proses belajar agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
v     Menurut saya peneliti yang dimaksud “Prestasi belajar siswa adalah kemampuan seseorang dengan cara dan metode tertentu agar dapat menghasilkan prestasi yang memuaskan dari diri sendiri dan dapat membanggakan diri sendiri dan orang lain.
     
C.    HIPOTESIS

Kami peneliti memiliki beberapa dugaan sementara mengenai hasil dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
·         Ada hubungan yang signifikan antara hubungan siswa yang bertempat tinggal di kota dengan siswa yang bertempat tinggal di desa terhadap prestasi belajar di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Jeruklegi Tahun 2012.
·         Ada hubungan yang positif antara siswa yang bertempat tinggal di kota dengan siswa yang bertempat tinggal di desa terhadap prestasi belajar di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Jeruklegi Tahun 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar