Ottawa (AFP/ANTARA) - Kapal tiga tiang milik penjelajah Roald Amundsen, Maud, yang telah lama ditinggalkan tertambat di es Arktik Kanada, akan diselamatkan dan dipulangkan pada pertengahan 2013, ujar sebuah kelompok Norwegia pada Minggu.
Kelompok tersebut, yang berencana mengembalikan kapal tua tersebut ke Norwegia untuk ditempatkan di sebuah museum baru, pekan ini berada di Cambridge Bay di utara Kanada untuk memfilmkan dan memotret kapal karam yang terjebak dalam es tersebut.
Jan Wanggaard, manajer upaya pemulangan Maud ke Norwegia, mengatakan bahwa kapal karam tersebut telah dilucuti oleh para penduduk lokal dan rusak oleh es selama bertahun-tahun, namun juga telah dilestarikan oleh suhu dingin “dengan cara yang luar biasa.”
“Kayu ek di Maud nampaknya masih dalam kondisi prima,”k atanya dalam sebuah pernyataan.
Tim film dokumenter telah menyiapkan sebuah tenda di atas es dengan lubang selam di dalamnya untuk akses di bawah es “untuk mendokumentasikan kapal tua itu dalam elemen yang sebenarnya” di dasar laut di perairan dangkal Cambridge Bay.
“Hanya untuk berada di sini pada musim dingin, dengan suhu sekitar minus 30 derajat Celcius, membuat saya merasa lebih dekat dengan kapal tersebut dan sejarahnya dibandingkan dengan dua survey musim panas kami sebelumnya,” kata Wanggaard.
“Melihat dan merasakan kapali itu tertambat dalam es benar-benar membuat saya emosional dan hormat kepada kapal itu dan fisiknya serta terhadap semua kisah kapal itu.”
Pada 1906, Amundsen menjadi orang Eropa pertama yang berlayar melalui Northwest Passage mencari rute pelayaran yang lebih pendek dari Eropa ke Asia, sesuatu yang coba dicari para penjelajah selama berabad-abad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar